berlian

berlian
hiajber

Senin, 21 Mei 2012

Laporan Pertandingan Final Liga Champion 2012 By IlhamDoremi

Kesimpulan
Terkubur sudah kenangan buruk Moscow 2008. Kami memenangi Liga Champions lewat drama adu penalti.
Ketika Bayern Munich berhasil unggul di menit 82, kami semua sudah menyangka ini akan menjadi ulangan kenangan buruk 2008. Tapi para pemain masih tidak menyerah. Dan hasilnya Didier Drogba mencetak gol ke sembilannya di partai final yang dia mainkan untuk Chelsea ketika pertandingan hanya menyisakan dua menit dari waktu normal.
Petr Cech kemudian menjadi pahlawan dengan menyelamatkan penalti Arjen Robben di babak tambahan.
Adu penalti dimulai, dan Juan Mata gagal ketika dipilih menjadi penendang pertama, tapi Cech merespon dengan memblok tendangan Ivica Olic. Petaka kedua Bayern terjadi ketika penalti  Bastian Schweinsteiger mengenai tiang gawang. Drogba lagi-lagi menjadi pahlawan ketika penaltinya masuk dan membuat Chelsea sebagai klub London pertama yang menjuarai Liga Champions. Hasil ini juga memastikan jika kami berhak tampil di kompetisi Liga Champions musim mendatang dengan status sebagai juara bertahan.
Berita Tim
Roberto Di Matteo memutuskan untuk memasang Ryan Bertrand sebagai sayap kiri untuk meredam serangan Bayern yang dimotori oleh Arjen Robben dan Philipp Lahm. Pemain 22 tahun ini untuk pertamanya kali bermain di ajang Liga Champions. David Luiz dan Gary Cahill sudah fit dan keduanya berpasangan di jantung pertahanan Chelsea.
Frank Lampard dan John Mikel Obi di menjadi jenderal di lini tengah dan Juan Mata bertugas untuk berada di belakang Drogba yang memimpin penyerangan Chelsea.
Bayern mengganti dua bek mereka yang terkena larangan bermain dengan Diego Contento dan Anatoliy Tymoshchuk.
Babak Pertama
Sejak awal, Chelsea terus diserang oleh Bayern. Bahkan mereka sudah mendapatkan tendangan bebas ketika menekel keras Arjen Robben di luar kotak penalty.
Pertandingan baru berjalan dua menit, Schweinsteiger harus menerima kartu kuning karena kedapatan handball. Bayern terus menyerang dan Schweinsteiger menendang bola dengan keras tapi Cahill sudah berada di posisi yang tepat untuk memblok tendangannya.
Chelsea baru menyerang ketika pertandingan memasuki menit ke-6.  Chelsea berusaha untuk menekan pertahanan Bayern tapi Robben selalu menggagalkan usaha kami.
Bayern mendominasi  ball possession tapi serangan mereka selalu bisa terbaca oleh kami. Ini seperti dejavu pertandingan semi-final leg kedua ketika selalu diserang oleh Barca. Sundulan Gomez yang kencang masih bisa diblok dengan baik oleh Luiz.
Di menit 17, momen menakutkan terjadi ketika Gomez berhasil mengelabui Cahill dan Lampard tidak bisa membuang jauh bola tendangan Gomez. Bosingwa yang juga berusaha membuang bola hampir saja membuat gol bunuh diri.
Chelsea belum juga menguji kiper Manuel Neuer hingga menit 32. Sebuah serangan balik dari Gary Cahill hampir merusak pertahanan Bayern, tapi sayang Juan Mata yang menerima umpan Cahill gagal, tendangan masih jauh melebar di atas mistar gawang.
Chelsea kembali melakukan penyerangan, Kalou menerima umpan Drogba dengan matang, sayangnya tendangan terlalu mendatar dan lemah sehingga mudah ditangkap Neuer.
Bayern praktis kembali mengurung Chelsea, tapi mereka juga belum menemukan formula yang pas untuk menjebol gawang The Blues. Skor  masih 0-0 di babak pertama ini.
Babak kedua
Babak pertama menunjukkan jika Bayern menguasai 60 persen jalannya pertandingan. Dengan delapan tendangan pojok yang berbanding nol dengan kami dan juga 13 kali tendangan mengarah ke gawang.
Ribery melakukan penyerangan beberapa saat babak kedua dimulai, tapi Luiz segera memblok tendanganya. Tapi Luiz kemudian membiarkan Robben dengan leluasa masuk kotak penalti kami beruntung Ashley Cole berada di saat yang tepat. Drogba mencoba peruntungan dengan melakukan tendangan spektakuler yang masih tidak membahayakan Neuer.

Florent Malouda kemudian menggantika Bertrand yang telah melakukan debut luar biasa di final ini. Kerja keras Bayern terbayar di menit 82, berawal dari umpan matang Toni Kroos, Thomas Muller yang tidak terjaga berhasil menyundul bola ke gawang. Cech mampu menahan bola tersebut, sayangnya sundulan Muller terlalu keras. Bayern pun unggul 1-0.
Di Matteo kemudian mengubah taktik dan menggantikan Kalou dengan Fernando Torres. Permainan Torres mampu mengubah taktik serangan Chelsea, berulang kali dia mengancam pertahanan Bayern hingga akhirnya menghasilkan sepak pojok pertama untuk Chelsea di pertandingan ini. Mata yang mengambil sepak pojok dengan tenang mengumpan bola tepat ke arah Drogba. Pemain Pantai Gading tersebut pun langsung menyundul bola yang tidak bisa ditangkap oleh Neuer. Pertandingan kembali hidup dan berlanjut ke babak tambahan.
Babak Pertama extra time
Baru berjalan tiga menit, Didier Drogba melakukan pertandingan yang seharusnya dilakukan, dia menekel tumit RIbery dari belakang dan memberikan penalti Bayern. Robben kemudian memutuskan untuk menendang penalti ke gawang mantan klubnya tersebut, tapi seperti yang sudah-sudah, masalah mental menjadi yang utama disini. Dan terbukti ketika penalti Robben masih bisa diselamatkan oleh Cech.

Ribery yang ditekel Drogba tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Ivica Olic.
Babak Kedua extra time
Bayern bernafsu untuk memenangkan pertandingan ini, mereka mulai kembali bermain seperti di awal babak pertama. momen menyeramkan terjadi ketika Olic yang sudah lepas dari kawalan mengumpan bola ke arah Van Buyten yang sudah berdiri bebas. Beruntung Buyten tidak bereaksi dengan cepat.
Chelsea kembali dinaungi dewi keberuntungan ketika kemelut terjadi di depan gawang Cech,  Cahill dengan tenang terus membuang bola jauh ke luar kotak penalti. Ia bermain sangat luar biasa di pertandingan ini.
Adu Penalti
Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti karena tidak ada tim yang berhasil mencetak gol di extra time. Penendang pertama Bayern, Lahm sukses meski Cech sempat menahan tendangannya. Juan Mata sebagai pengeksekusi pertama Chelsea gagal karena tendangannya tepat mengarah Neuer. Gomez kemudian menjadikan skor menjadi 2-0.
David Luiz memperkecil menjadi 2-1 ketika tendangan kerasnya tidak mampu ditangkap Neuer. Kiper Bayern tersebut di luar dugaan menjadi penendang ketiga dan berhasil mengecoh Cech, skor 3-1 untuk tim Jerman tersebut.
Lampard yang dikenal sebagai pengeksekusi handal berhasil memperkecil menjadi 3-2, harapan mulai terlihat ketika tendangan Olic diblok oleh Cech. Ashley Cole yang menjadi penendang keempat Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Schweinsteiger, penendang terakhir Bayern sepertinya terlalu terbebani oleh kegagalan Olic, tendangannya membentur tiang. Drogba menjadi pahlawan Chelsea ketika tendangannya mengarah ke kiri gawang Neuer. Chelsea juara Liga Champions 2011-2012 lewat adu penalti dengan skor 4-3 untuk The Blues. 
Chelsea (4-2-3-1): Cech; Bosingwa, Cahill, David Luiz, Cole; Mikel, Lampard; Kalou (Torres 83), Mata, Bertrand (Malouda 72); Drogba
Pemain pengganti yang tak bermain:
 Turnbull, Ferreira, Essien, Romeu, Sturridge.
Pencetak Gol Drogba 87
Penendang Penalti yang masuk: 
David Luiz, Lampard, Cole, Drogba.
Kartu Kuning 
Cole 80, David Luiz 85, Drogba 93, Torres 119.
 
Bayern Munich (4-2-3-1): Neuer; Lahm (c), Tymoshchuk, Boateng, Contento; Schweinsteiger, Kroos; Robben, T Muller (Van Buyten 85), Ribéry (Olic 96); Gomez.
Pemain pengganti yang tak bermain:
 Butt, Rafinha, Usami, Pranjic, Petersen.
Pencetak Gol Muller 82.
Penendang Penalti yang masuk: Lahm, Gomez, Neuer.
Kartu Kuning
 Schweinsteiger 1.
Wasit: Pedro Proença from Portugal.
Penonton: 
62,500
Berikut Foto Pesta Kemenangan Chelsea dan Foto kekecewaan Bayern Munich By IlhamDoremi :









Berikut preview pertandingan final UCL tahun 2012 :

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes