berlian

berlian
hiajber

Minggu, 29 Januari 2012

Manfaat jus bit


Jus bit mengandung tingkat tinggi nitrat. Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa ini adalah bahan utama yang menyebabkan peningkatan kinerja, lebih dari komponen lain dari jus bit.


Penelitian terbaru tentang manfaat jus bit bagi kesehatan menunjukkan bukan hanya atlet yang bisa mendapatkan keuntungan meningkatnya performa – efek fisiologisnya pun bisa membantu orang tua atau orang dengan gangguan jantung atau paru-paru, menikmati kehidupan lebih aktif.




Jus bit telah menjadi salah satu cerita terbesar dalam sains olahraga selama tahun lalu setelah para peneliti di Universitas Exeter menemukan bahwa jus ini memungkinkan orang berlatih hingga 16% lebih lama. Hasil mengejutkan tersebut telah menyebabkan sejumlah atlet – dari pemain amatiran hingga profesional - tertarik untuk menggunakan potensinya.


Penelitian baru dari universitas bersamaan dengan Peninsula College of Medicine and Dentistry telah mengungkapkan efek fisiologis bahwa meminum jus bit bisa membantu orang lebih luas lagi.


Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology, para peneliti mengamati latihan intensitas rendah dan menemukan bahwa subjek uji menggunakan oksigen lebih sedikit selagi berjalan – secara efektif mengurangi upaya yang dibutuhkan untuk berjalan sebesar 12%.


Katie Lansley, seorang mahasiswa PhD dari Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan universitas dan penulis utama studi itu, mengatakan, “Saat Anda bertambah tua, atau jika Anda memiliki kondisi yang mempengaruhi sistem kardiovaskular, maka jumlah oksigen yang bisa Anda ambil untuk digunakan selama latihan, menurun secara tajam. Artinya, bagi sebagian orang, bahkan tugas-tugas sederhana seperti berjalan pun tidak dapat dikelola.


“Apa yang kami lihat dalam studi ini adalah bahwa jus bit benar-benar bisa mengurangi jumlah oksigen yang Anda butuhkan untuk melakukan bahkan latihan yang berintensitas rendah. Pada prinsipnya, efek ini bisa membantu orang melakukan hal-hal yang sebaliknya tidak akan mampu dilakukan.”


Ketika dikonsumsi, jus bit memiliki dua efek fisiologis. Pertama, memperlebar pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan memungkinkan aliran darah lebih banyak. Kedua, ia akan mempengaruhi jaringan otot, mengurangi jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh otot selama melakukan aktivitas. Kombinasi efek ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pelaksanaan tugas-tugas fisik, apakah itu melibatkan usaha berintensitas rendah ataupun berintensitas tinggi.


Sejauh ini penelitian tentang dampak jus bit hanya dilakukan terhadap orang-orang muda yang berada dalam kesehatan yang baik, namun para peneliti percaya bahwa tidak ada alasan mengapa efek dari jus bit ini tidak akan membantu orang lain pula.


“Meskipun kami belum mengukur dampaknya terhadap orang tua atau mereka yang memiliki gangguan jantung atau paru-paru, ada potensi dampak yang positif dalam populasi ini, di mana kami berniat untuk menyelidikinya lebih lanjut,” tambah Katie Lansley.


Jus bit mengandung tingkat tinggi nitrat. Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa ini adalah bahan utama yang menyebabkan peningkatan kinerja, lebih dari komponen lain dari jus bit.


Profesor Andy Jones, ilmuwan senior studi dan pelopor penelitian jus bit, mengatakan, “Dalam studi ini, kami menggunakan – untuk pertama kalinya – jus bit normal dan jus bit yang nitratnya sudah disaring. Para subjek yang diuji tidak tahu mana yang mereka dapatkan. Kedua minuman terlihat dan terasa persis sama. Setiap kali jus normal kaya nitrat digunakan, kami melihat peningkatan yang nyata pada kinerjanya yang tidak ada pada jus yang sudah disaring – jadi kami tahu, nitratlah bahan aktifnya.”


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes